Home

Cara Mengatasi Air Liur Berlebih Saat Hamil (Salivasi/Hipersalivasi)

Bagaimana cara mengatasi air liur berlebih saat hamil? kondisi ini biasanya terjadi lebih sering selama kehamilan, terutama jika Anda menderita morning sickness. Kondisi ini terlihat hanya dalam dua belas minggu pertama kehamilan.
Cara Mengatasi Air Liur Berlebih Saat Hamil (Salivasi/Hipersalivasi)
Cara Mengatasi Air Liur Berlebih Saat Hamil (Salivasi/Hipersalivasi)


Apakah Normal Jika Selama Kehamilan Memiliki Air Liur Berlebih?

Ya, memang normal kalau lebih banyak air liur saat Anda hamil. Air liur berlebihan disebut ptyalism, atau sialorrhea, dan kondisinya tidak akan mempengaruhi bayi Anda.
Dalam keadaan normal, kelenjar ludah Anda menghasilkan sekitar 1 1/2 liter air liur per hari, namun pada umumnya Anda tidak menyadarinya karena Anda menelan terus-menerus dan tanpa sadar.
Jika Anda tiba-tiba tampaknya memiliki lebih banyak air liur di mulut Anda. Beberapa wanita merasa seolah mengeluarkan air liur lebih dari biasanya saat mereka merasa mual.

Apakah Kelebihan Air Liur Selama Kehamilan Berbahaya?

Saat Anda hamil, tubuh Anda mengalami banyak perubahan drastis, dan ini adalah salah satu perubahan.
Dikombinasikan dengan mual atau morning sickness, masalah ini bisa sedikit tidak menyenangkan, tapi kabar baiknya adalah akan hilang dalam beberapa minggu pertama.

Penyebab Dari Salivasi Berlebihan Selama Kehamilan

Kelebihan air liur bisa disebabkan baik karena kenaikan produksi air liur atau karena penurunan kemampuan Anda menelan air liur.
Meski penyebab sebenarnya kelebihan produksi air liur ini di mulut tidak teridentifikasi, ada banyak alasan untuk ini:
  • Perubahan hormonal yang terjadi di tubuh Anda selama kehamilan bisa menjadi salah satu alasan kelebihan air liur.
  • Mual muntah bisa dikaitkan dengan produksi air liur lebih pada awal kehamilan.
  • Kondisi yang dikenal dengan hiperemesis gravidarum menyebabkan muntah dan dehidrasi berlebihan selama kehamilan. Hal ini juga dapat menyebabkan produksi air liur lebih tinggi di mulut.
  • Mulas, yang merupakan gejala umum yang terkait dengan kehamilan.
  • Infeksi mulut dan gigi tertentu juga dapat menyebabkan peningkatan produksi air liur di mulut.
  • Paparan merkuri atau bahan kimia beracun lainnya yang ada dalam pestisida juga dapat menyebabkan peningkatan produksi air liur di mulut.

Tips Agar Mengeluarkan Air Liur Lebih Sedikit Selama Kehamilan

  • Gunakan obat kumur beberapa kali dalam sehari.
  • Makanlah makanan kecil dan seimbang sesering mungkin, dan jangan makan banyak makanan bertepung.
  • Minum banyak air. Jaga agar botol air tetap berguna, dan sering-seringlah minum kecil. (Ini juga membantu Anda tetap terhidrasi.)
  • Cobalah mengisap permen keras atau kunyah permen tanpa gula.
Sementara ini bukan masalah serius yang bisa menjengkelkan bila dikombinasikan dengan mual. Bagi beberapa wanita, masalah ini memang menyebalkan dan kadang-kadang menyusahkan, namun hal ini akan berkurang atau lenyap karena mual mereda menjelang akhir trimester pertama.