Wanita hamil dengan herpes genital harus berhati-hati, seorang ibu memang dapat menginfeksi bayinya saat melahirkan. Tetapi jika seorang wanita memiliki herpes genital sebelum hamil, kemungkinan bahwa bayinya akan terinfeksi sangat rendah.
 |
| Herpes Genital Pada Ibu Hamil – Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya Agar Tidak Menular Ke Bayi Anda |
Risiko menginfeksi bayi yang tinggi (30% sampai 50%) ketika seorang wanita yang baru terinfeksi pada akhir kehamilan atau menjelang melahirkan. Itu karena sistem kekebalan tubuh ibu belum mengembangkan antibodi pelindung terhadap virus [1].
Virus herpes ada 2 tipe:
- Herpes Simplex Virus Tipe 1 (HSV-1) biasanya menyerang mulut.
- Herpes Simplex Virus Tipe 2 (HSV-2) yang biasanya menyerang organ genital.
Resiko tertular herpes pada wanita lebih besar dua kali lipat daripada pada pria, karena permukaan genital wanita lebih lebar dan lebih terbuka.
Bagaimana virus herpes genital ditularkan?
- Melalui sentuhan dari kulit ke kulit
- Melalui berhubungan badan
- Ibu hamil ke bayinya pada saat melahirkan
Ciri-Ciri Penyakit Herpes Genital
Mengetahui lebih dini tentang virus ini tentunya lebih baik bagi Anda dan janin. Berikut adalah ciri-ciri penyakit herpes genital pada wanita:
- Muncul semacam bisul kecil berwarna kemarahan yang jika pecah keluar air dan menyebabkan luka.
- Terasa nyeri
- Demam, Flu dan sakit kepala
- Gemetaran pada kelenjar (misalnya kelenjar di leher)
Cara Mengobati Herpes Genital Pada Wanita Hamil
- Jika Anda terkena herpes untuk pertama kalinya ketika sedang hamil, dapat Anda obati dengan obat antivirus acyclovir, berguna untuk membersihkan infeksi sebelum bayi Anda lahir. Tidak ada bukti risiko untuk bayi dari obat ini.
- Jika Anda sudah memiliki herpes genital dan Anda mendapatkan lebih banyak serangan selama kehamilan, dapat Anda obati dengan asiklovir dari minggu 36 kehamilan Anda sampai bayi Anda lahir.
- Jika kondisi Anda sangat menyakitkan, atau sampai tidak bisa buang air, sebaiknya hubungi dokter dan dirawat di rumah sakit.
Tips Mencegah Penularan Herpes pada Bayi
Bagi ibu hamil yang terinfeksi herpes, lakukan pencegahan agar bayi tidak terinfeksi.
- Pisahkan handuk dan alat mandi bayi.
- Jaga kebersihan alat makan bayi.
- Cuci tangan setelah dari toilet atau setelah menyentuh luka.
- Ketika herpes kambuh dan menyerang mulut, jangan sekalipun mencium bayi.
- Letakkan handuk bersih atau selimut ketika hendak memangku bayi.
- Jangan sentuh bayi Anda terutama saat kulit tengah terkena herpes.
Sebagai penyakit virus, herpes dapat sembuh dengan sendirinya seiring perbaikan daya tahan tubuh. Namun, herpes tergolong dalam infeksi yang perlu dikhawatirkan saat kehamilan, yaitu infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes).