Home

Panduan Menyimpan ASI Agar Tetap Awet

ASI merupakan makanan paling baik bayi sampai ia sanggup memakan makanan lainnya. Bagi Anda ibu yang bekerja dan tetap idamkan beri tambahan ASI eksklusif kepada bayinya, menyimpan ASI di tempat tinggal merupakan langkah yang terbaik, supaya bekerja bukan jadi alasan yang menghambat Anda untuk tetap beri tambahan ASI eksklusif kepada bayi Anda.
Panduan Menyimpan ASI Agar Tetap Awet
Panduan Menyimpan ASI Agar Tetap Awet

Namun, jangan sembrono dalam menyimpan ASI dan menyiapkannya untuk bayi Anda. Salah perlakuan sanggup membuat bayi Anda terkena diare atau penyakit infeksi lainnya.
Bagaimana langkah menyimpan ASI?

Tidak sanggup sembrono dalam perihal menyimpan ASI, lebih dari satu perihal wajib diperhatikan. ASI merupakan makanan yang bersih dan steril bagi bayi jikalau bayi segera menyusu di payudara ibu. Namun, jikalau ASI dimasukkan ke dalam botol untuk disimpan, maka kebersihan botol ASI wajib diperhatikan.

Dalam menyimpan ASI, yang wajib diperhatikan adalah:

Gunakan botol atau wadah penyimpanan ASI yang bersih dan juga steril. Pilih botol plastik atau kantung ASI plastik (BPA free). Botol kaca sanggup retak.

Berikan label pada tiap tiap kantung atau botol ASI. Tulis juga tanggal kapan Anda memompa dan menyimpan ASI tersebut. Gunakan pulpen atau spidol dengan tinta yang tahan air supaya tidak cepat hilang. Hal ini berfungsi untuk mengetahi mana ASI yang wajib dipakai lebih-lebih dahulu. Gunakan ASI yang telah lebih pernah disimpan.

Selain botol, alat pompa ASI Anda termasuk wajib bersih. Ketika telah selesai digunakan, membersihkan pompa tersebut dengan air hangat dan sabun, lantas bilas dan keringkan dengan udara.

Jangan lupa untuk tetap membersihkan tangan Anda dengan sabun sebelum akan memompa ASI dan menyimpannya.

Jaga kebersihan semua benda yang bersentuhan dengan ASI untuk turunkan kemungkinan bakteri berkembang dalam ASI yang disimpan tersebut.

Simpan ASI dalam lebih dari satu botol untuk sekali pemberian. ASI dalam botol tidak boleh diberikan dalam pas berkali-kali. Oleh gara-gara itu, simpan ASI pada botol dalam jumlah yang sedikit saja sesuai kapabilitas bayi dalam sekali minum. Mungkin Anda sanggup memulainya berasal dari 60-120 ml ASI dalam satu botol, atau sanggup lebih sedikit berasal dari jumlah itu. Jumlah ini sanggup bertambah sesuai dengan kapabilitas minum bayi.

Berapa lama ASI sanggup disimpan?


Berapa lama Anda sanggup menyimpan ASI tergantung berasal dari di mana Anda menyimpan ASI tersebut dan kapan Anda akan memberikannya kepada bayi. Jika Anda berencana untuk memberikannya dalam pas lebih dari satu hari ke depan, Anda sanggup menyimpan ASI dalam kulkas saja, tidak wajib dimasukkan dalam freezer. Menyimpan ASI dalam freezer sanggup menyebabkan kerusakan komposisi ASI yang berfungsi untuk melawan infeksi. Namun, tetaplah ASI beku lebih baik untuk bayi Anda dibandingkan dengan susu formula.

Beberapa daerah yang wajib diperhatikan untuk menyimpan ASI adalah:


Temperatur area (tidak lebih berasal dari 25 derajat Celcius). ASI sanggup di tempatkan di sudut mana pun tempat tinggal Anda, tetapi wajib dalam daerah yang bersih. ASI yang baru dipompa dan dimasukkan ke botol sanggup disimpan dalam temperatur area sepanjang 6 jam. Namun, lebih baik jikalau Anda menggunakannya dalam pas kurang berasal dari 4 jam. Jika temperatur ruangan agak panas, sebaiknya batas pemanfaatan ASI hanya sampai 4 jam setelah ASI dipompa.

Cool box. ASI yang baru dipompa sanggup disimpan dalam cool box dengan es batu dalam pas 1 hari.

Kulkas (suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah). ASI baru sanggup disimpan dalam kulkas sepanjang 5 hari. Namun, sebaiknya memakai ASI tidak lebih berasal dari hari ketiga penyimpanan.

Freezer (suhu -18 derajat Celcius atau lebih rendah). ASI sanggup disimpan dalam freezer sampai dengan 6 bulan.

Penelitian perlihatkan bahwa tambah lama Anda menyimpan ASI, di kulkas maupun di freezer, tambah banyak vitamin C yang hilang berasal dari ASI tersebut. Oleh gara-gara itu, jangan amat lama menyimpan ASI Anda, mengatur dengan kebutuhan bayi. Semakin cepat ASI digunakan, tambah sering termasuk Anda memompa ASI supaya tambah banyak pula ASI yang diproduksi oleh payudara Anda dan ASI lancar.
 

Bagaimana langkah menyajikan ASI berasal dari botol?

ASI yang disimpan dalam freezer tidak sanggup segera diberikan kepada bayi gara-gara tetap dalam situasi beku. Untuk itu, Anda wajib untuk mencairkan ASI beku lebih-lebih dahulu sebelum akan memberikannya ke bayi Anda. Pilih ASI dengan tanggal yang lebih awal. Anda sanggup mendinginkan ASI dengan menempatkannya di kulkas sampai ASI beku mencair, kurang lebih memakan pas sepanjang 12 jam. Hindari mencairkan ASI beku dalam temperatur ruang.

Untuk hasil lebih cepat, Anda sanggup memasang botol ASI beku dalam semangkuk air hangat. Jangan hangatkan ASI beku dalam microwave atau di atas kompor. Beberapa penelitian perlihatkan pemanasan yang cepat pada ASI beku sanggup merubah antibodi dalam ASI. Selain itu, sebaiknya hindari membekukan ASI kembali setelah ASI mencair. Beberapa ahli menyarankan untuk membuang ASI yang telah dicairkan dalam pas 24 jam.

ASI yang telah dicairkan kemungkinan mempunyai bau dan warna yang berbeda berasal dari ASI yang baru dipompa gara-gara berjalan pemecahan lemak dalam susu pas penyimpanan. Hal ini tidak jadi masalah, Anda tetap sanggup memberikannya kepada bayi Anda. Jika ASI keluar jadi dua lapisan yang terpisah, Anda sanggup mengocoknya lebih-lebih dahulu. Namun, jikalau bayi Anda menolaknya, sebaiknya pertimbangkan untuk memendekkan pas penyimpanan ASI.